Bab 27. Keluarga untuk Zayn

1280 Words

Sesampai di rumah, pintu depan terbuka dari pagar sudah terdengar suara anak anak. Ruang tamu Hanin jauh lebih kecil dibanding rumah utama Bram, sehingga kedatangan Sherly, Allan suami nya serta dua anak mereka membuat suasana terasa ramai dan ceria. Wajah Zayn tampak cerah, dan Sherly kelihatan begitu pandai menempat kan Zayn sehingga tidak canggung dan dapat bercerita dengan mereka. Hal ini mengingat Zayn hanya tau Hanin lah satu satunya keluarganya. Nenek Bude dan Kakek Pakde hampir setahun paling dua atau tiga kali bertemu. "Assalamu alaikum", Hanin masuk diikuti Bramantyo dibelakangnya. " Waalaikumsalam, Kak Handi", Sherly cepat memeluk Hanin. Sebenarnya Sherly lebih tua setahun dari Hanin tapi setelah pernikahan dahulu Bramantyo meminta Sherly memanggil Hanin Kakak. Walau Hanin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD