" Tok, tok, permisi Bu Tiwi.. ", Tika mengetuk pintu ruangan HRD.
Dewi membuka pintu, dan melihat heran kearah Tika .
" Gimana Mbak, surat pemberhentian Mbak masih di meja Bu Tiwi, bagaimana nanti Dewi antar ke Mbak Tika, Mbak tunggu aja di sana? " tanya Dewi ragu.
" Wi, aku mau bicara sama Bu Tiwi nya. Bisa? ", Tika memohon dengan wajah memelas.
" Dewi tanyakan dulu Mbak ke Bu Tiwi, Mbak duduk dulu ya di luar", Dewi menunjuk bangku panjang di depan pintu ruang HRD, lalu menutup pintu kembali. Ia pun langsung menuju ruang Bu Tiwi.
"Tok.. tok, permisi Bu" , Dewi berkata sembari membuka pintu, karena dia tahu hanya ada Bu Tiwi di ruangannya.
" Ada apa Wi?", tanya Bu Tiwi tanpa mempersilahkan masuk.
" Bu, diluar ada Mbak Tika katanya mau bicara dengan Ibu", Dewi berbicara dari de
