18

1117 Words

Hari pertama sesi satu aman sentosa bagi Dika yang memang baru pertama kali ini mengajar. Awalanya, ia merasa cemas apakah pagi ini akan berjalan dengan lancar setelah kejadian kemarin yang membuatnya pusing tujuh keliling. Dika sudah berada di ruangannya setelah mengajar. Ia duduk di kursi kebesarannya dan mengetuk -ngetukkan jari di meja kerjanya. Punggungnya bersandar dengan nyaman dan kedua mata fokus menatap ke arah depan pada jam yang ada di atas meja. "Apa yang harus aku lakukan ya?" tanyaa Dika di dalam hatinya sendiri. Dika mengehmbuskan napas dengan kasar. Rasanya beban di pundaknya belum hilang walaupun nanti sore ia akan melamar gadis yang tidak sengaja ia tiduri malam itu. Malahan gadis itu telah membuatnya jatuh cinta dan hatinya terus berbunga -bunga. "Sepertinya benar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD