32

1211 Words

Nafsu makan Rain menghilang. Walaupun semua makanan yang tersaji dimeja makan adalah makanan kesukaannya. "Kok cuma diacak -acak? Emang gak enak?" tanya Dika pada istrinya yang terlihat hanya mengaduk -aduk makanannya dengan sendok. Rain mengangkat wajahnya menatap Diak yang sudah hampir selesai makan. Bibirnya melengkung dengan malas. "Lagi gak nafsu, Pak," ucap Rain singkat. "Gak nafsu? Yakin? Atau kamu lagi mau makan apa?" tanya Dika mencoba membujuk Rain. Rain menggelengkan kepalanya pelan. "Gak Pak," jawab Rain singkat menutup sendok dan garupunya di atas piring. Dika mengelap mulutnya dengan lap makan lalu meneguk air putih karena sudah selesai makan. "Udah? Kita ke atas yuk? Ke kamar saya," ajak Dika pada Rain yang ikut berdiri saat Dika mengulurkan tangannya. Saat ini, Rain

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD