21

1206 Words

Kedua keluarga itu malah semakin akrab dan mulai asyik dengan kesibukan mengobrolnya hingga Dika merasa terabaikan maksud kedatangan yang menjadi tujuan paling penting. "Selamat malam ..." sapa dua orang lelaki dengan pakaian yang tak asing ala alim ulama. Salah satu dari dua orang tersebut memakai pakaian formal celana hitam dan batik serta peci hitam di kepalanya. Sedangkan leaki yang satu memakai jas hitam yang warnanya mulai pudar dengan peci hitam juga tentunya sambil membawa map di tangannya. "Malam ... Silahkan masuk Pak Kyai Dul dan Pak Ustadz Rahman," ucap Hendi dengan sangat sopan sambil mempersilahkan kedua tamu agungnya itu masuk ke dalam dan diberikan tempat yang khusus. Dika menatap dua orang itu dan melirik ke arah Handoko. Anak dan Ayah itu saling menaik nurunkan alisnya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD