When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Hari ini hari pertama bagi Rain untuk kuliah. Ia begitu semangat sekal dari pagi hingga berangkat dan akhirnya sampai di Kampus Orion tercinta. Rain berlari dengan sangat kencang dari halte bus menuju halaman Kampus. Entah kenapa pagi ini hujan sudah turun padahal langit begitu cerah memancarkan sinar mentarinya yang mulai meninggi. Kata orang tua, jika hujan saat awan erah itu pertanda buruk, karena dunia sedang bersedih. Padahal hujan itu kan indah, cantik, wanginya pun membuat candu. Rain berhasil sampai di halaman Kampus Orion. Ia mengibas -ngibaskan tangannya yang basah dan merapikan bajunya yang juga terkena air hujan. "Pakai jaket aku, biar gak kedinginan," titah Wisnu yang datang dari arah belakang dan memberikan jaket kulitnya di tubuh bagian belakang Rain. Rain menoleh ke ar