Dion’s POV
Setelah Rayyan enyah, Gio datang mengusik. Tadi, aku sampai terkejut saat mengetahui lelaki yang pergi bersama Asha adalah Gio.
Gio itu termasuk kerabat dekat. Aku mengenal Gio dengan baik. Bisa dibilang dia tidak ada kurangnya, dia baik juga penyayang. Kalau dulu aku pernah bilang pada Asha jika dia menemukan lelaki lain, aku akan merelakannya, kali ini tidak akan. Alih-alih merelakannya, aku akan menunjukkan bahwa aku lebih pantas bersamanya.
“Kamu sedekat itu dengan Gio? Terakhir kita bertemu di butik, kamu seperti menghindarinya.”
“Waktu itu, Tante Gey bilang Mas Gio senang kalau bisa bersama dengan saya. Memang terdengar saya terlalu kepedean, tapi saat itu saya enggan didekati lelaki manapun.”
Aku mengangguk setuju, aku senang Asha bisa menjaga dirinya.
“Tapi itu du
