Ayasha’s POV “Sha, kamu ini luar biasa.” Aku sama sekali tidak merasa bersalah setelah menepuk mulut Mas Dion. Tidak keras, sangat pelan malah, dia saja yang berlebihan. Siapa suruh berani menggodaku. “Ini namanya KDRT, Sha.” “Sudahlah, Mas, saya mau turun. Terima kasih sudah diantar, ya, Mas.” “Saya mau lihat unit kamu—” “Nggak boleh, loh! Saya nggak enak dengan Mas Gio dan—” “Mas Gio? Ah, jadi lelaki yang bersama kamu di Milan itu, Mas Gio namanya?” Aku mengangguk. “Sebentar kenapa harus nggak enak? Memangnya dia sering mendatangimu?” Lagi-lagi aku mengangguk. “Asha!” Kini nada bicara Mas Dion sedikit meninggi. Memang benar, Mas Gio beberapa kali datang mengunjungiku, tapi tidak sendiri. Berdua dengan Shenny tentunya. Bukan Mas Dion namanya kalau tidak suka memaksa. Saat ini d