Delima dilema

1423 Words

"Si Markus itu ngeselin banget! Masa gue enggak di bantuin! Masa dia ngacauin gue waktu bikin parsel." " _" "Terus dia juga kayanya nyembunyiin ponsel gue deh, jadinya gue enggak bisa hubungin lo." "_" "Lo tau, gue kan kangen sama lo. Gue pengin ngobrol banyak sama lo. Eh, malah di sembunyiin ponsel gue" Sudah hampir satu jam gadis cantik itu berceloteh riang dengan kedua matanya yang berbinar. Namun Raga masih saja tetap diam. Ia hanya mampu melihat gadis itu. Seakan tatapan hari ini adalah tatapan terahkirnya. "Lo tahu? Gue bikin Parsel ini dengan sepenuh hati gue! Gue ..." "Del, bisa gak besok lo enggak usah dateng ke sini lagi?!" Delima terdiam. Ia menatap Raga seolah ingin memastikan. Kalau apa yang dikatakan laki - laki itu adalah sebuah candaan. "Gue risih denger celotehan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD