Deliku

1230 Words

"Deli bangun?" Markus menepuk pelan bahu Delima. Sekarang sudah jam tujuh pagi. Tadi Tante Qiana menelponnya. Agar jangan sampai telat membangunkan gadis itu. Karena tidak jarang. Delima terlambat datang ke sekolah, hanya karena telat bangun. "Mmmmm .... Nantiii ..." Gadis itu mendorong tangan Markus di bahunya. Kemudian menarik selimut dan membelakangi Markus. "Sudah jam tujuh Deli, lo mau sekolah gak?" "Nantiii ... Kan masuknya jam delapaaaannn ..." Rengekan Delima dibalik selimut. Membuat Markus mendengus jengah. Baru satu minggu di rumahnya ia sudah dibuat pusing kalang kabut oleh gadis nakal itu. Pertama ia hobi makan pedas, dan itu susah sekali untuk Markus cegah. Bahkan ia harus membuang semua sambel yang ada di dalam kulkasnya. Agar gadis itu tidak makan sambel berlebihan. K

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD