Selangkah Maju Untuk Mendekat

2137 Words

"Segala sesuatu itu akan binasa, dan binasanya ilmu adalah lupa pada ilmu itu sendiri." Ustman Bin Affan. *** Perempuan yang memakai gamis hitam dengan pashmina syar'i berwarna krem itu masih duduk menunggu nomor antriannya dipanggil. Ia duduk bersama laki-laki yang kini menyenderkan kepala pada dinding tembok dengan mata terpejam. Keringat dinginnya terlihat pada pelipisnya membuat sosok berkerudung panjang itu menatapnya sendu. Annita berdehem samar, membersihkan tenggorokannya. Kemudian ia dengan hati-hati menarik lengan gamis abayanya yang panjang untuk menutupi telapak tangannya. Lalu ia mendekat dan melap keringat Alfi yang sedari tadi mengusiknya. Dengan pelan dan hati-hati ia menyeka keringat Alfi yang mrmbuat laki-laki itu perlahan membuka mata karena merasakan ada sentuhan ad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD