Nafsu Sesaat

1171 Words

"Diantara pendosa yang paling buruk adalah dia yang meluangkan waktunya untuk membahas kesalahan orang lain." Ustman Bin Affan. *** Adnan melangkah gontai menuju kamarnya dengan tatapan shocknya yang masih berusaha mencerna dengan baik apa yang ia dengar di rumah sakit tadi. Ia ke sana niatnya untuk membelikan obat asam urat buat sang ibu. Karena obat itu adanya di apotik dekat rumah sakit. Dan berada di sana, ia tidak sengaja melihat Annita dan suaminya sedang berbicara serius di koridor. Bukan berniat untuk menguping, hanya saja tempat Adnan berdiri dekat dengan keduanya. Jadi, semua yang mereka berdua katakan tersampaikan dengan jelas pada telinga pemuda itu. Pernikahan kontrak. Sesuatu hal aneh yang biasa ia dengar di film atau n****+ atau apalah dalam cerita fiksi. Sekarang mala

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD