Terdengar bel rumah berbunyi. Andre yang baru selesai menuruni anak tangga berjalan kearah pintu. Bik Darmi yang awalnya ingin membukakan pintu tapi Andre mencegahnya dan menyuruhnya kembali menyelesaikan pekerjaannya. Setelah membuka pintu, betapa terkejutnya Andre melihat Liyan disana. Dengan baju yang selalu sexy dan make up yang sedikit berlebihan Liyan tersenyum padanya. "Pagi." Sapanya. "Kamu, kok, ada disini? " "Kenapa? Kamu nggak suka aku disini? Aku disini cuma mau mampir untuk mengembalikan ini. " Liyan menyodorkan sebuah paper bag kecil. Andre menerimanya dan melihat isinya. Ada sebuah jam tangan didalam sana. "Itu ketinggalan di mobil aku. Jadi aku kembalikan. Apa aku boleh masuk?" Andre lama menjawab. "Apa aku nggak boleh masuk? Asal kamu ingat, dulu aku yang