Masa tugas Irgi akan dimulai per tanggal 1-Oktober mendatang. Sementara Ape, masih punya waktu sekitar satu setengah bulan untuk merampungkan semua program di masa bakti kepengurusannya, plus membuat laporan kerja. Saat adzan magrib berkumandang, mereka yang harus beribadah meninggalkan ruang OSIS satu persatu menuju ke musholla. Irgi tertegun sesaat di batas koridor dan undakan ke rumah ibadah tersebut, lalu tersenyum saat menyakini sepasang sepatu yang berada di titik pandangnya adalah benar sepatu sang ayah. “Apaan?” tanya Ari seraya melepas alas kakinya. “Ada Papa.” Ari mengikuti arah pandang Irgi, mengangguk. “Jangan-jangan udah dari tadi?” Irgi menaikturunkan bahu seraya mengingat-ingat jadwal praktek Anggara. ‘Oh iya, Papa kelar praktek jam empat.’ Shalat magrib berjamaa