Alih-alih

1216 Words

“Sayang, kamu masih marah?” tanya Jeffry menatap Sarena yang saat ini duduk di kursi santainya. Sarena tahu kehadiran suaminya, namun Sarena memilih diam. Jeffry terbawa suasana kemarin, niat hati membujuk Sarena malah berakhir cemburu berat, Jeffry sebenarnya harus memikirkan perasaannya ke depan, ini bukan tentang Sarena yang marah ataupun tentang pernikahannya yang baru seumur jagung, namun ini tentang keluarga Fandrana, dan anggotanya termaksud Sarena. Bagaimana bisa ia menjalin hidupnya sendiri dengan cara seperti ini? “Sayang, aku salah lagi?” tanya Jeffry. “Sulit ya minta maaf? Apa bertanya itu lebih baik dibandingkan minta maaf?” tanya Sarena mendongak menatap suaminya. “Kamu sendiri yang sudah membuatku seperti ini dan kamu bertanya aku marah atau tidak?” “Aku kebingungan dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD