Suara ketukan pintu kamar kost Kasandra terdengar, Sarena membuka pintu karena Kasandra ada di kamar mandi, Sarena membulatkan mata ketika melihat Giozan dengan penampilan luar biasanya tersenyum menatap Sarena sang pujaan hati yang direbut orang lain, Giozan membuka kacamata hitamnya dan menatap Sarena lagi.
Sarena akui Giozan memang tampan dan modis, yang ia kenakan semuanya mahal dan tidak ada yang harga ratusan dollar, semuanya ber merk dan mencapai ratusan juta dollar se set nya. Namun, Sarena tak pernah memiliki perasaan terhadap Giozan, ia menganggap Giozan selama ini hanya sebagai teman biasa.
“Giozan? Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Sarena menautkan alisnya.
“Aku tahu kamu di sini,” jawab Giozan langsung masuk ke kost Kasandra tanpa permisi.
Sarena menutup pintu kost dan
