Bisa Segala Hal

1400 Words

“Apa? Jadi, Giozan mengeluarkan kamu dari grup berkuda?” tanya Aston membulatkan mata. Sarena mengangguk pelan. Aston lalu tertawa terbahak-bahak, alih-alih menenangkan adiknya dan mengatakan semuanya akan baik-baik saja, Aston malah tertawa, apakah itu lucu? “Why are you laughing, Kak?” tanya Sarena menautkan alisnya. Aston menggeleng. “Kamu terlalu lucu.” “Apanya yang lucu? Aku serius mengatakan itu.” “Lalu kamu merasa terganggu dengan Giozan yang mengeluarkanmu dari grup berkuda?” tanya Aston menatap Sarena yang kini mengangguk perlahan. “Astaga, Dek. Kamu kan bisa berkuda sendirian, atau bersama suamimu. Kenapa harus masuk ke grup mereka? Dan, kamu lupa jika ranch itu punya keluarga kita?” “Bukan punya keluarga kita, Kak. Tapi, punya kita semua.” “Ya itulah. Tapi ranch itu terb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD