Rafael memberi intruksi pada asistennya untuk mencari pria yang bernama Miko. Begitu asistennya menemukan pria itu, dia langsung mengikatnya di gudang belakang pesawat. Sang asisten juga telah memberitahu identitas pria itu. Ekpresinya menjadi gelap saat dia tahu bahwa pria itu bekerja di humas dan mengejar banyak wanita. Rafael pergi ke gudang di tempat Miko disekap oleh pengawalnya. Cahaya dingin melintas di matanya ketika dia melihat pria itu meringkuk di sudut ruangan dengan wajahnya yang memucat. Rafael membungkuk dan menyeringai dingin ketika dia menatap Miko dengan tajam. “Hidupmu susah karena penderitaan yang kau alami dan kau menerima tawaran Susi untuk membantunya. Apakah aku benar?” Miko mendongkak untuk membalas tatapannya sebelum dia menjawab, “Apa yang kau bicarakan? Sia