Membela Diri Sendiri

1229 Words

Susana meja makan menjadi hening. Fiona menyeka mulutnya dengan lembut dan meletakkan peralatan makannya. Tatapannya menjadi kosong saat pikirannya menerawang ke peristiwa yang dialami beberapa jam yang lalu. Betapa sialnya dia saat dia jauh dari Rafael. Rafael menatapnya dalam diam tanpa bertanya apapun. Tetapi dia tidak tega jika istrinya menampung beban seorang diri. Oleh karena itu, dia berkata dengan lembut, “Fiona, katakan padaku apa yang terjadi?" Suara Rafael memecahkan keheningan hingga membuat Fiona tersentak sebelum mendongkak untuk menatap Rafael. Matanya yang cerah tampak dilapisi kabut yang tebal. Rafael mengerti bahwa sorotan mata indah yang redup itu menyirat bahwa dia sedang menghadapi masalah saat ini. Karena itu, tangannya mengulur ke arah Fiona ketika dia berbicar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD