"Kurang ajar lo, Jalang. Beraninya Lo gangguin Bokap gue!" Mendapati tarikan yang begitu kuat di rambutku membuatku terjengkang, rasanya bahkan ada beberapa helai rambut yang tercabut, tidak sempat mencerna apa yang terjadi, bahkan di saat aku sudah jatuh aku merasakan ada yang menduduki perutku, tidak berhenti hanya di situ, tamparan bertubi-tubi aku dapatkan di kedua pipiku di sertai sumpah serapah yang menggila. "Pere* sampah!" Plak. "Mati Lo sekarang." Plak. "Beraninya sampah kayak Lo....." Plak. "..... Ngusik hidup keluarga gue!" Plak. Semuanya terjadi begitu cepat, bahkan hanya untuk sekedar berpikir apa yang sudah terjadi pun aku tidak sempat. Yang aku rasakan adalah orang yang menyerangku dengan membabi buta tanpa aku bisa membalasnya, mungkin aku akan pingsan di tamparan