Di kira Pelakor

1024 Words

"Waaah, gila kau Al, kirain aku mimpi waktu lihat ada yang transfer duit ratusan juta siang hari bolong kayak gini, ternyata kau yang bayar hutang. Padahal aku sudah siapin hati buat ikhlasin kalau kau nggak sanggup bayar, eeeh ternyata si lemper beneran ada duit buat bayar hutang." Melihat pesan yang di kirimkan oleh Andrea aku tertawa, bisa aku bayangkan jika Chindo Semarang itu pasti sekarang misuh-misuh campuran antara senang karena mendapatkan uang dari pembayaran hutang juga kesal karena ternyata aku tidak berbohong tentang siapa Ayahku. "Kan sudah aku bilang, Ayahku itu duitnya banyak. Kau sih yang nggak percaya. Jadi sudah lunas, kan?" Dengan cepat aku membalas pesan Andrea, secepat itu pula si Kunyuk membalasnya juga. Andrea sepertinya benar-benar penasaran dengan kehidupanku y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD