Satu Fakta

1598 Words

“Gimana?” tanya Rama terlihat kaget. “Ada Mama.” Rebecca menarik tangan Rama, dia tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Teringat jelas bagaimana Jessi datang sambil merentangkan tangannya dan berkata, “Mama disini, Nak.” Seolah apa yang menjadi penderitaan Rebecca di pesantren bisa dikeluarkan dan disembuhkan dalam pelukan Mamanya, dia menangis beberapa saat. “Mama, ini suaminya Becca.” “Wah, ganteng yak. Pinter banget kamu cari suami.” “Ihh Mama kan udah tahu kalau dia dijodohin sama Becca. Tapi Becca suka sama cinta ke suami,” ucapnya sambil memeluk lengan Rama. “Eh, salim dulu sama Mama.” “Hallo, Ram. Saya baca pesan yang kamu kirimkan.” Hanya sebuah pesan dimana Rama meminta Jessi untuk bicara dengan Rebecca sebelum pergi secara baik-baik. Tapi ini bukanlah waktu yang tepat u

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD