“Abang kenal dia?” tanya Rima dengan matanya yang waspada. Rama tahu tatapan itu.
“Tenang, Ma… Abang Cuma lagi selidiki kasus yang berhubungan sama influencer.”
“Hah? Kasus apa? Dia terlibat atau gimana?”
“Dia rekan dari orang yang terlibat dan merugikan klien Rama.” Menahan sakit di panttat dan memaksakan diri untuk duduk. Tangannya meraih jemari Rima dengan tenang dan memintanya untuk duduk perlahan. Dengan kebohongan, Rama mengatakan kalau dia memiliki klien yang terkait dengan Wanita Bernama Jessi ini. “Mama paham ‘kan?”
“Dia orang yang udah bikin hubungan Mama sama Papa kamu rusak. w*************a ini dulu bikin Papa kamu buta, sampe bikin dia gak peduliin Mama waktu Mama sakit. Uang yang diambil Wanita ini juga banyak.”
“Tapi itu masa lalu ‘kan, Ma? Papa udah menyesali semua per
