#
Helena baru saja keluar dari Toilet saat seseorang memanggilnya.
“Helena.”
Helena menoleh dan menatap sosok pria yang memanggil namanya itu dalam diam. Dia mengenal suara pria ini. Suara yang terdengar sangat tidak asing baginya. Hanya saja dia tidak ingat siapa sebenarnya pria tersebut.
Pria itu menatapnya beberapa saat lamanya sebelum akhirnya bergerak maju mendekatinya.
“Helena, apa kau bahagia? Kau terlihat bahagia dengan anak dan suamimu tanpa diriku. Padahal aku begini menderita.”
Lucian menatap wajah yang sangat dirindukannya itu. Tatapan yang diberikannya pada Helena saat ini menyiratkan kerinduan dan kekecewaan sekaligus.
Helena terdiam.
Pria di depannya ini seakan membuatnya merasa terhipnotis oleh sesuatu yang tidak begitu dirinya mengerti dan terasa sangat tidak bia
