[6]. Departemen penegak Hukum

2006 Words
“Halo adakah yang bisa saya bantu??” Tanyanya dengan tidak bersemangat pada orang di depannya. Tepatnya ini sudah klien keempatnya hari ini. Setelah mengawali drama-drama menyebalkan barusan, dan juga kesialannya mendapatkan kasus mengerikan terus-terusan. Tiga orang kliennya sebelumnya telah membuatnya repot setengah mati. Dan kasus mereka membuatnya pusing seketika. Ada apa dengan hari ini? Semuanya berakhir dengan buruk seluruhnya. Apalagi klien keduanya barusan. Kliennya itu ingin membuat gugatan ke pengadilan khusus Underworld—yang biasanya melayani kasus serius tentang kejahatan tingkat atas— hanya untuk menangani kasus kecurangan pembelian gandum yang jujur saja hanya kurang 20 kilogram! Nael ingin menangis ketika orang itu bersikeras tentang permintaannya, jika tidak dia akan menggugat dirinya sebagai ganti atas pembuangan waktu dan ketidakramahan pegawai Kementerian.. Tentu saja Nael masih berharap itu tidak akan masuk ke telinga Argus, jika ya maka nasibnya sendiri yang akan kacau balau! Detensi yang ini belum selesai dan orang itu akan memberikan setumpuk tugas mengerikan lagi dan lagi! “Jadi Ms. Adakah yang bisa saya bantu?” Ucapnya dengan senyum ramah. “Aku mendapatkan serangan mengerikan hari ini” Ucap seorang wanita dengan gaun kuno selutut berwarna kecokelatan. Rambutnya disanggul ke atas membentuk rantai dengan ornamen daun berwarna emas menghiasi seluruh rambutnya. Terdapat beberapa tali dari akar pohon yang melilit kakinya layaknya sebuah sepatu. Seluruh wajah wanita itu penuh dengan ukiran kuno di sepanjang kulitnya yang berwarna coklat eksotis. Nael merasa kagum juga terpukau melihat tanda mahkota dengan bunga kemboja tergambar jelas di tengah kening wanita itu. Nael menebaknya, mungkin wanita ini salah satu penghuni Underworld kuno yang terletak jauh di pedalaman yang tidak bisa dijangkau manusia. Dia mengingat seketika tugasnya beberapa tahun yang lalu saat Argus—sialan itu menyuruhnya menyampaikan berita tentang peninggalan pusaka terkubur suku itu. Dia juga melihat betapa familiarnya tato-tato yang terukir persis sama! “Bisakah kamu menceritakan apa yang terjadi padamu hari itu??” Tanyanya dengan nada serius. Untuk beberapa saat dia merasa bersyukur mendapatkan tugas ‘normal’ hari ini. Setelah tiga orang sebelumnya hampir membuat kepalanya meledak mendengar keluhan mereka! Wanita itu tampak linglung selama beberapa saat. "Bisakah aku menceritakan sesuatu yang mengerikan di sini??" Tanya wanita itu dengan ragu-ragu. Nael menebaknya, mungkin ini pertama kalinya wanita ini datang ke kementerian! "Tentu saja Ms. Departemen Non-Human And Justice melayani segala jenis laporan ketidakadilan yang perlu diusut lebih lanjut apa permasalahan yang mungkin terjadi di lingkungan underworld" Wanita itu tampak ragu-ragu selama beberapa saat, entah kasus ini yang lumayan serius hingga wanita itu takut menceritakannya atau mungkin wanita ini mengalami sesuatu mengerikan dan menjadi korban serius pelaku. Nael masih memiliki opsi lain, wanita ini mungkin sedikit malu menceritakan itu. "Apakah kamu bisa menyelesaikan itu?? Ini adalah kasus berbahaya yang mengerikan" Wanita itu menatap depan dengan pandangan kosong. "Tentu saja bisa. Kementerian punya tim tersendiri jika ada sesuatu yang tidak bisa diselesaikan. Kami punya cara tersendiri untuk bekerja mengusut kasus hingga tuntas" Wanita itu menarik nafas pelan, dia lalu menceritakan apa yang terjadi dengannya segera, “Pada hari itu ada serangan diam-diam yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal. Ada sekitar 20 orang asing berbaju hitam menerobos sistem pertahanan kami” Wanita itu meneteskan air mata dengan keras. Matanya tampak memerah sejenak, seakan menunjukkan dia sudah menangis dalam waktu yang lama. “Lalu malam itu terjadi begitu saja. Ada badai besar-besaran saat itu yang entah kenapa menguntungkan pihak lawan. Mereka menyerang dan membunuh setiap orang yang mereka lewati. Tanpa memandang bulu, mereka bahkan membunuh seorang balita yang baru belajar berjalan dengan kejam” DEGG Nael memegang jantungnya dengan reflek tak kala melihat denyutan menyakitkan datang dari arah situ. Sangat kuat dan membuat wajahnya pucat seketika. Entah apa yang terjadi, namun rasanya seperti ini tidak benar! Ada sesuatu yang terkunci. Sesuatu yang membuat jantungnya berdetak tidak normal. “Aku berada di dapur saat itu, suku kami sedang mengadakan perjamuan besar pernikahan putri kepala desa. Api unggun serta tenda-tenda pernikahan khas kami sudah terpasang dengan rapi di hutan pedalaman. Bahkan bunyi sorak gendang dan tabuhan gong sudah dimulai, para penari sudah melancarkan tarian hoi-hoi no. Tarian turun temurun yang dilakukan suku kami bila ada hajatan besar terjadi” Lanjut wanita itu. Matanya tertutup sejenak, membuat bulu mata panjangnya terlihat jelas. Nael masih terjebak dalam euforia yang terjadi pada tubuhnya. Rasa ini sangat akrab namun juga asing dalam waktu bersamaan. Rasanya seperti dia pernah mengalami ini namun kapan? “Halo Mr?? Apakah kamu masih di sana?“ Wanita itu menggoyangkan tangan dengan bingung. Nael tersadar seketika. Matanya berkedip perlahan. “Ugh maaf, aku merasa dejavu saja” Dia segera membenarkan jasnya dengan cepat, “Sampai mana tadi?? Oh iya apakah kamu baik-baik saja?” Wanita itu mengangguk cepat, “Ya tidak ada masalah denganku, aku hanya datang ke sini untuk melapor saja apa yang dialami suku kami. Awalnya para tetua tidak punya kesan yang baik pada kementerian, namun aku terus meyakinkan mereka bahwa keputusan ini bisa sangat membantu kami ke depannya. Lagi pula kasus kami bisa dianggap sangat mengerikan “ Nael mengangguk mengerti, dia mungkin tahu alasan kenapa ada beberapa pihak yang membenci kementerian saat ini. Ketidaksetujuan hukum antara beberapa orang faksi yang keberatan dengan cara kementerian bekerja saat ini, akibatnya beberapa orang mengalami ketidakpuasan terhadap hukum saat ini. “Apakah korban jiwa sangat banyak??” Tanyanya sembari mengetik kasus ini. Seharusnya kasus mengerikan seperti saat ini ditanggung oleh kepolisian Underworld. Apa lagi jika sudah terlibat dengan pembunuhan keji. “Ya sangat banyak, ada 15 orang meninggal, dan 27 orang terluka parah. Yang terluka sedang menjalani pengobatan khusus” Nael membeku sejenak ini bukanlah korban yang sedikit. Ini sangat banyak! “Kapan ini terjadi” Tanyanya dengan serius. Serangan mengerikan seperti ini sudah dianggap sebagai kasus serius. Ini sudah menjadi urusan pihak militer Underworld. Aenos seperti dirinya tidak berurusan dengan kasus pembunuhan seperti ini, karena sejak awal Aenos bertugas sebagai malaikat pencabut nyawa. Tugasnya ialah mencabut serta mengantarkan roh-roh menuju Tartaros atau Padang Asphondel. Kasus seperti ini sudah di luar kuasa mereka. Namun pertama kali mendengar dari korban rasanya sungguh berbeda. Itu seperti dia bisa merasakan secara langsung bagaimana mereka tampak ketakutan. Wanita itu menarik nafas pelan sembari menutup mata, bahunya yang bergetar segera tenang secara reflek. Matanya yang berwarna coklat terang terbuka perlahan. “Itu terjadi dua bulan yang lalu. Saat malam bulan purnama pertama berlangsung. Malam yang dianggap suci bagi kaum kami karena saat itulah dewi bulan turun ke bumi” “Nona, kami butuh beberapa data lengkap untuk memenuhi tabel kasus dan membantu departemen penegak hukum untuk detail rincinya?” Wanita itu tampak tidak suka sejenak. Nael buru-buru berkata “Ini bisa mempercepat penyelidikan di pihak kami” *** KASUS KE 4. NAME: KASUARY ELV AGE: 35 FEMALE WEREWOLF FROM BLUEMOON PACK. CASE: MURDER FROM STRANGERS. Nael mengurut kepalanya pelan, kepalanya serasa ingin pecah sedari tadi. Matanya menutup pelan, rasa lelah menghampirinya begitu saja. Jika saja dia tidak terlibat tentang detensi, mungkin hari ini dia sudah terlibat di dunia manusia menunggu di halte sekaligus menunggu tugas datang. Menjemput nyawa manusia lebih mudah daripada berurusan dengan banyak orang dari seluruh lapisan Underworld. Jangan lupa betapa menyenangkannya tugasnya selama ini. Dia hanya tinggal menjemput mereka dan membawanya ke pemberhentian terakhir. Tidak seperti saat ini! Harus berurusan dengan meja depan dan menunggu antrean banyak orang yang protes serta mendengarkan laporan mereka yang lebih mengerikan daripada omelan Argus di Tartaros sana. Jam kantor menunjukkan pukul 12 lebih 20 menit. Ini sudah waktunya istirahat sebenarnya, dan seluruh kantor masih terlihat sepi. Tanda ‘Tutup’ sudah terpasang di jendela depan, yang artinya kantor layanan Non-Human-Justice sedang tutup. Layar tabletnya bahkan masih kosong. Seakan tahu dia sedang tidak bertugas atau dalam arti sedang menjalani detensi. Rasanya agak aneh mengingat betapa sibuknya dulu dirinya, tablet akan terus berdentang sebagai tanda peringat arwah harus segera dijemput terlebih dahulu. “Dan yah! Argus memang sejak awal tahu apa yang paling membuatku menderita!” Batinnya kesal. Tidak sekali dua kali Argus melakukan ini padanya, bahkan sudah ribuan detensi dia jalani karena Argus sialan ini. Jam sudah menunjukan waktu makan siang, dan dia justru sibuk merenung dari balik meja kantornya yang rasanya seperti ruangan pribadi mengingat betapa sepinya kantor saat ini. Selain Miss Ann, banyak karyawan yang entah disengaja atau tidak sengaja kini kosong seluruhnya! Hal ini pula yang membuatnya sedikit heran! Bukankah seharusnya karyawan departemen ini ikut membantunya mengurus kasus panjang milik masyarakat Underworld? Siapa lagi kalau bukan Argus! Nael kini sangat ingin bertepuk tangan dengan keras mengingat betapa menyebalkannya si tua bangka dari Tartaros itu! Tentu saja semua karyawan tidak akan hadir selama 4 hari ke depan, 4 hari pula dia menjalani detensi menjaga meja depan loket keluhan! Semuanya jelas akal-akalan orang itu untuk membuat dirinya kelimpungan setengah mati. Setelah ini dirinya akan segera berangkat menuju departemen penegakan hukum atas laporan salah satu wanita tadi tentang pembunuhan suku mereka. Untuk kasus sebesar ini, Nael merasa sedikit takut dan was-was. Underworld adalah sebuah dunia yang memisahkan antara dunia kehidupan dan kematian. Mereka tidak akan bisa bercampur dengan manusia karena ketetapan hukum alam. Para manusia tidak akan bisa melihat mereka, tapi mereka bisa melihat bagaimana para manusia menjalani kehidupan mereka. Ini layaknya sebuah dinding tipis yang memisahkan dua dunia. Mereka hanyalah dianggap sebagai mitos belaka, jika terdapat sebuah konflik besar di dunia manusia maka mereka penghuni ‘dunia bawah' tidak akan terpengaruh sama sekali. Namun jika Underworld bermasalah maka dunia manusia akan ikut terdampak. Ini pula yang membuat dia sedikit khawatir, pada tahun 1640-an terdapat sebuah krisis besar di dunia mereka. Ada beberapa makhluk yang terbebas dari jeruji bambu. Karena hal itu pula membuat 200.000 manusia bisa melihat burung sebesar dinosaurus berkeliaran di seluruh langit dunia. Semua karyawan Underworld kerepotan untuk menghapus satu persatu semua memori orang! Jika pembunuh yang tidak diketahui ini beraksi, bukankah itu akan menyusahkan mereka nantinya? Apalagi jika jumlah korban yang meninggal tergolong banyak. Apabila pelaku menyentuh ambang batas dunia, mereka akan bisa pergi ke dunia manusia dengan mudah. Dan hanya Tuhan yang tahu apa yang terjadi selanjutnya atas peristiwa itu! Nael segera bangkit dari kursi kantornya segera, rasa pegal karena terduduk begitu lama sedikit terasa. Kini punggungnya tampak tidak baik sama sekali! Dia tidak pernah terbiasa untuk duduk diam layaknya pegawai kantoran biasa. Tujuan utamanya kini berada di gedung sebelah, Department penegakan hukum dunia bawah. Dan jaraknya tentu saja tidak mudah! Jika saja teleportasi di izinkan ke semua tempat di kementerian, maka dia tidak perlu bersusah-susah berjalan. Apalagi departemen penegak hukum dikenal sebagai departemen rahasia pula yang mencakup perlindungan dunia bawah, butuh izin akses khusus bila ingin datang ke sana dengan teleportasi. Tanpa banyak bicara lagi dia segera mengambil jubah mengerikan yang tadi dia taruh di sandaran kursi. Dengan berjalan cepat dirinya segera membuka pintu segera. Ketika kakinya berjalan tiga langkah dia sosoknya segera menghilang bersama jubah Aenosnya. Tanpa sadar ada dua pasang mata yang melihatnya penasaran di balik jendela ruang keluhan. *** Nael membuka jubahnya segera, kini dia telah tiba di pintu masuk departemen penegak hukum. Gedungnya tampak lebih besar daripada gedung Aenos mereka. Ketika kamu membuka pintu maka kamu akan disambut dengan gaya seluruh ruangan yang sangat khas Eropa pada abad ke-19. Beberapa orang yang entah mereka agen rahasia atau masyarakat biasa tampak bercampur seluruhnya. Beberapa orang memegang koper tangan menggunakan jas lengkap dengan sepatu pantofelnya berjalan dengan tergesa-gesa menembus sebuah tembok kosong dengan cepat. Di tembok yang berwarna coklat muda terdapat hiasan lampu-lampu kuno dan sebuah kotak pos bertuliskan “ Cassela dei reclami “ Di dekat tembok kamu akan menemukan deretan kotak telepon yang terhubung langsung dengan kantor yang kamu tuju. Jika kamu ingin mengadukan sebuah kasus maka kamu tinggal memencet tombol 1. Setelah memasukan 1 rent, kamu akan segera berteleportasi menuju ruangan tujuanmu. Di dinding dengan bata-bata tersusun itu juga terdapat tulisan dalam bahasa yunani ‘ Έχετε δουλέψει σκληρά για τον κόσμο σήμερασήμερα yang berarti ‘sudahkah kamu berkerja keras untuk dunia hari ini?’ Untuk karyawan departemen ini kamu hanya perlu menembus dinding itu saja sekaligus mengucapkan kata kunci, maka kamu akan bisa menembus gedung dengan cepat. Namun untuk Nael yang jelas saja dari departemen kematian, dia harus pergi ke bilik telepon lalu memasukan 1 rant untuk menuju ruang yang dia inginkan.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD