“Lagi pula, apa itu pria kotak-kotak?? Bayanganku ialah makhluk kuning bernama spongebob. Apakah istriku itu sangat tertarik memiliki pria dengan perut layaknya spongebob? Seperti spon? Huh! Wanita Underworld sekarang pun tidak mengerti apa itu seni!” Cibir goblin itu dengan nada tidak suka dalam suaranya
Nael: “....”
“Dan dia mengatakan aku goblin terhebat di keturunan Selv tidak mengerti seni?! Ingin aku bacok hah! Jangan gila, aku akan membawa tuntutan ini hingga pengadilan. Biarkan istriku mendapatkan spons yang dia inginkan!”
Nael: “ .... “ Dia terdiam hingga tidak bisa mengatakan apa-apa lagi!
“Ugh, bisakah kamu memberitahu alasan kenapa ingin bercerai??”
Goblin itu menatap Nael dengan tatapan marah, kesan menyedihkan tadi menghilang seketika digantikan aura marah yang siap meledak.
“Menurutmu?!?! Alasan perceraian ini ialah adanya penyiksaan fisik dengan kedok diet selama tiga bulan! Bahkan tidak terhitung berapa kali aku kelelahan secara fisik dan mental untuk berlari memutari satu gunung di Underworld!”
Nael : “.... “
KASUS
MINSITRY OF UNDERWORLD, NON-HUMAN-JUSTICE DEPARTEMENT
NAME: MR. DOMINIQUE SELV
IDENTITY: GOBLIN
Age: 68 years old.
Sexuality: Male.
Statue: Maried.
With: Mrs. Jacqueline Trickie.
Melapor: Penyiksaan istri pada suami karena istri ingin suami memiliki perut kotak layaknya sponsbob.
“Baik, bisakah kamu menunggu sejenak?? Aku akan melaporkan kasus ini sebentar ke meja Mr. J”
Nael segera melanjutkan dengan cepat tak kala melihat tatapan protes yang dilayangkan goblin itu padanya, “Tenang saja! Mr. J yang bertanggung jawab atas semua keluhan masyarakat” Nael berbisik perlahan, “Apalagi masalah ini! Mr. J punya masa lalu yang menyedihkan! Dia akan menyetujui ini segera” Ucapnya.
Goblin itu terdiam sejenak sebelum mengangguk menyetujui, “Baik, tidak lebih dari 10 menit okey!”Desaknya kuat. Nael hanya bisa menganguk mengiyakan.
“Baik!” Dia lalu segera berlari menuju pintu keluar. Kantor Mr. J berada di ujung lorong, untuk menuju ke sana Nael harus melewati deretan makhluk supernatural yang sedang menunggu antrean panggilan.
Sejujurnya sebagai divisi Non-Human Justice, mereka dipimpin oleh Mr. J atau bisa di sebut penanggung jawab utama divisi ini! Untuk kasus perceraian di mana undang-undang Non human mengatur pasal tentang perpisahan makhluk selain manusia, sedikit susah dilakukan apabila nama sang istri sudah tercatat dalam buku turunan.
Dan Nael tidak berminat menyimpan kasus seperti ini sendirian! Dia akan pusing tujuh keliling, biarkan Miss Ann saja yang khawatir melihat pertengkaran Fredie Dunn dan sang istri. Dirinya? Tentu saja jangan, Nael sudah disibukkan tentang tugas segunung milik departemen Aenos!
***
“Halo Mr. J ada tugas sulit yang harus saya tangani nih!” Ucap Nael setelah membuka pintu kantor kepala divisi ini.
Kantornya seluruhnya terlihat seperti perpustakaan dengan langit-langit tinggi dilengkapi dengan rak-rak yang terisi dengan banyak buku-buku tua serta antik. Keseluruhan kantor terlihat sederhana, meja di paling depan dengan mesin pembuat kopi tersaji dengan lengkap di atas almari kayu.
Nuansanya sangat berbeda dibandingkan dengan banyak kantor modern tempat klien yang harus dia cabut namanya. Sebagai aenos yang paling banyak tinggal di dunia manusia dan menyentuh semua peradaban modern mereka, kantor dengan suasana gotik ini membuatnya terpana sesaat, rasanya sedikit menyeramkan!
“Mr J??” Panggilnya sekali lagi. Dia tidak bisa melihat di mana pria tua itu.
“ Mr. J, Apakah kamu berada di sana??”
“Mr J ..... Mr. J..... Mr. J??”
Sebuah kepala dengan rambut putih serta kacamata melorot keluar tiba-tiba dari sebuah rak. Nael yang tidak siap, terkaget sebentar melihat itu.
‘Di mana tangganya?? Kenapa tidak terlihat di situ'
Karena setelahnya, Nael bisa melihat Mr. J yang sedang berdiri di atas tangga kayu sembari membuka beberapa perkamen tua di tangannya. Rambutnya yang memutih justru tidak membuatnya tampak seperti pria tua yang lemah. Seluruh kepribadian tampak cerah tercerahkah.
“Apakah kamu barusan memanggilku dear? Aku barusan membaca salah satu buku menarik tentang mereka raksasa pengendali keuangan dunia. Dan aku sedikit kaget mendengar panggilan kerasmu itu”
Sapa Mr. J dari balik tangga dengan senyum menenangkan di wajahnya. Tangannya masih terdapat judul buku yang di bacanya.
‘History of the R family'
Nael tidak tahu harus berkata apa lagi selanjutnya. Ini pertama kalinya selama tugasnya menjadi aenos dia bisa melihat Mr. J dengan mudah. Mereka para malaikat pencabut nyawa umumnya tidak mudah bertemu dengan mereka para senior yang bekerja di balik meja kerja—mengingat tugas mereka sendiri dihabiskan keseluruhan di dunia manusia.
Jadi melihat tampang Mr. J seperti kakek-kakek tua di dunia atas, membuatnya tidak tahu harus bagaimana memulai. Dan tanggapannya sendiri membuat dia sedikit heran.
Nael: “Ugh Mr. J aku Benar-benar minta maaf telah mengganggu sesi membaca santaimu, aku tidak bermaksud namun ada masalah penting lagi tentang perceraian yang tidak diizinkan”
Umumnya ada dua jenis perceraian pada makhluk non human. Pertama yang diizinkan, dalam arti keluarga mereka tidak punya kerumitan dalam hukum silsilah. Mereka bebas bercerai kapan pun mereka mau tanpa ada batasan hukum
Dan yang kedua ialah mereka para makhluk non human yang tidak diizinkan adanya perceraian karena silsilah mereka yang tidak mengizinkan jika nama mereka telah tertulis dengan jelas dalam buku keluarga. Umumnya keluarga dengan aturan ini memiliki semacam hukum kuno yang mengatur tentang itu.
Seperti Mr. Freedie kemarin, mereka jelas-jelas tidak akan memiliki izin untuk itu. Karena biasanya pelaku yang berani melakukan itu tidak akan berakhir dengan baik. Lagi pula sihir kuno, siapa yang berani melawan itu?
“Oh apakah kamu karyawan baru di kementerian??” Tanyanya dengan senyum ramah di wajahnya.
Nael menggeleng dengan canggung sembari menggaruk rambutnya pelan, “Uh bukan! Bukan “ Jawabnya dengan panik, “Aku mendapatkan detensi dari Ajudan Hades dan bertugas di departemen non-human-and-justice selama 3 bulan ke depan hehehe”
Mr. J sedikit kaget, namun ekspresinya segera kembali menjadi normal, “Ohh itu kamu. Aku sering mendengar namamu berseliweran di seluruh sudut kementrian”
Nael: “..... “ Dia sedikit yakin yang dia dengar bukanlah tentang prestasinya!
Tentu saja apalagi jika bukan karena perilakunya bersama tiga semprul itu! “ Hehehhe senang anda bisa mengetahui tentang saya”
Mr. J seakan tersadar segera, dia membenarkan sejenak kacamatanya yang melorot di hidungnya. Dengan hati-hati dia segera turun perlahan dari tangga yang panjangnya mencapai 3 meter lebih.
“Aku meminta maaf tidak bisa membantumu menurunkan tingkat kemarahan para goblin Mr. Nael” Jawab pria tua didepannya dengan nada menyesal.
“Sesuai pasal yang mengatur pernikahan sesama makhluk supernatural Underworld yang terikat dengan pohon keluarga tidak bisa dibatalkan seenaknya. Semuanya sudah di tulis dengan jelas di pasal 160 E ayat 789 yang mengatur tentang pernikahan di bawah kementerian Underworld!”
Nael: “.... Ugh lalu apa yang harus aku lakukan?” Tanyanya setengah bingung dan linglung.
Mr. J menurunkan kacamatanya sedikit, “Kamu bisa menjelaskannya dengan benar ke orang itu. Pastikan juga dia tidak menghancurkan setengah bangunan dari kementerian “ Jawabnya lagi dengan nada setengah menggoda.
Nael yang mendengarnya sudah ketar-ketir dalam hati. Jika itu terjadi, Argus akan datang lalu membuat keributan tidak menyenangkan di sini!
Mr. J berusaha menahan tawanya melihat pemuda di depannya ini yang tampak panik dari raut wajahnya. Sebagai kepala departemen Non-Human-Justice dia tentu saja telah mendengar sepak terjang seorang Aenos yang berani menantang ajudan setia milik Hades itu! Bahkan seluruh sudut Kementerian sudah mendengar perseteruan keduanya yang merembet ke mana-mana!
“Tenang saja, itu tidak akan menjadi masalah jika kamu berhasil membujuk orang itu. Tinggal katakan saja poin-poin menarik agar mereka tahu perceraian tidak menyelesaikan masalah! Butuh kesepakatan antar dua orang untuk membuat pernikahan sukses. Dan dua orang yang terikat harus bisa saling memahami terlebih dahulu sebelum terjun ke dunia dua orang yang mana bersifat seumur hidup”
Nael mengerutkan kening sedikit linglung mendengarnya. Rasanya seperti dia pernah mendengarkan orang berbicara seperti ini padanya.
“Butuh kesepakatan antar dua orang karena ikatan ini bersifat seumur hidup”
“Bersifat seumur hidup?”
“ Seumur hidup?”
Kenapa rasanya seperti dia pernah mendengarnya ya?
***
Nael membuka pintunya dengan pelan, dia berusaha sekuat tenaga agar bisa siap menghadapi apa saja yang mungkin terjadi nanti.
Setelah berpikir selama beberapa saat, dan berusaha keras untuk berfikir bagaimana menghadapi apa yang mungkin goblin itu lakukan padanya!
Nael sedikit panik, goblin adalah salah satu penghuni Underworld yang tidak bisa dia hadapi dengan mudah. Dirinya bahkan punya pengalaman buruk dengan goblin saat berada di hutan mistis!
"Halo Mr. Selv kurasa aku tidak bisa membantumu lebih lanjut perihal kasusmu hari ini" Ucapnya dengan hati-hati, dia melirik pelan ke arah goblin itu yang terlihat mengeraskan wajahnya!
“KENAPA BISA SEPERTI INI! AKU BISA MELAPORKANMU KARENA TIDAK BECUS MENGURUS BERKAS LAPORAN DI DEPARTEMEN INI!” Teriak goblin itu dengan marah. Dia datang jauh-jauh jelas untuk menyingkirkan istrinya yang menyebalkan. Bukan untuk ditolak hanya karena masalah janji leluhur!
"Tapi kami memang tidak bisa melakukannya! Ini sudah melanggar hukum turun-temurun" Jawabnya berusaha sabar.
"AKU JUGA TAHU TENTANG ITU, MAKA DARI ITU AKU MENYURUHMU MENCARI TAHU CARANYA! BAGAIMANA MENYINGKIRKAN HUKUM ITU HUH!"
Nael menutup matanya secara reflek melihat air hujan tertetes di mana-mana. Dengan sabar dia segera mengusap wajahnya dengan ekspresi sebal di wajahnya. Siapa bilang makhluk Underworld baik-baik serta penuh perhatian? Nyatanya mereka seperti singa yang sedang tertidur! Mereka akan marah jika waktunya marah telah tiba, sekali marah pun bumi bergoyang, keributan terjadi, dan semua orang pegawai kementerian akan panik.
Dia harus menangung semua penderitaan ini seorang diri!
“Maaf Mr! KAMI SUDAH TUTUP!! BERHENTI DATANG LAGI DAN KATAKAN PADA ISTRIMU UNTUK TIDAK TERLALU BANYAK MELIHAT SIARAN TELEVISI PARA MANUSIA!!! “
Teriaknya dengan reflek karena kesel.
Seluruh ruangan hening sejenak. Semua jendela penuh dengan beberapa masyarakat Underworld yang tampak penasaran ingin tahu lebih banyak tentang apa yang terjadi barusan.
Nael memelototkan mata dengan marah. Goblin itu tampak terjungkal beberapa saat, suasana seketika penuh dengan rasa malu. Dia yang terlalu kesal hingga amarah dengan aura malaikat mautnya menguar begitu saja.
Jangan lupakan betapa suramnya aura para malaikat maut yang sedang marah. Layaknya 0.1% dari kemarahan Hades.
Goblin itu menatap Nael dengan pandangan rumit di kedua bola matanya.
“ Aku tidak mengira semua orang di Underworld tidak mengerti apa permasalahanku!”
Tanpa banyak kata Goblin itu segera berbalik menuju arah pintu keluar tanpa menoleh ke belakang lagi. Yang terdengar hanyalah suara gebrakan pintu kantor dengan keras dan penuh dendam.
“Oh Tuhan! Aku stres bila tinggal di ruangan ini untuk waktu yang lebih lama!” Desahnya dengan nada pasrah.
Nael hanya bisa melihat kepergian goblin itu dengan raut wajah rumit. Apakah dia akan menyebabkan masalah karena kasus ini?