UNDERWORLD

[10]. Yellow Minibus

Mereka bertujuh kini duduk di bangku minibus dengan tenang. Perjalanan menuju hutan mistis bukanlah sesuatu yang mudah dilalui. Akses yang berbahaya juga menjadi hambatan mereka masuk ke dunia supernatural.

“Halo selamat pagi kami dari Yellow Minibus siap mengantarkan kalian dengan aman menuju tempat tujuan. Sebelum itu segera cek kembali barang bawaan anda dan pastikan seatbelt sudah terpasang dengan benar “

“Tujuan pemberhentian kali ini ialah menuju gerbang utara, Bukit Kembar Hutan mistis” Suara sistem robot pengingat terdengar. Semua orang segera bersiap.

Nael mengecek kembali barang bawaannya. Dari semua yang hadir, hanya dia sendirilah yang paling simpel membawa barang bawaan.

Minibus segera naik perlahan, bunyi mesin yang tidak berisik membuat dia bersyukur sejenak. Terakhir kali ke sini menggunakan mobil lama, suara mesinnya hampir menarik semua penghuni dalam hutan!

Minibus ini akan membawa mereka nanti menuju perbatasan hutan mistis. Dari Kementerian Underworld menuju ke sini setidaknya membutuhkan waktu 40 menit perjalanan jika lancar, namun akan membutuhkan waktu satu jam lebih lama bila bertemu dengan bandit hutan.

Nael dan Delian kini sudah dalam posisi tertidur, sementara sisanya masih asyik melamun atau jika tidak hanya melihat pemandangan di luar dari jendela minibus.

Minibus ini ialah bus kecil yang diproduksi oleh Kementerian untuk dunia bawah. Semua biaya pembuatan disubsidi langsung oleh Hades, setidaknya ada 100 buah minibus yang berfungsi hingga saat ini.

Berbeda dengan minibus di dunia manusia, bus di Dunia bawah memiliki beberapa fitur yang terlihat mustahil bagi manusia biasa. Karena sistem dalam jaringan pengoperasian memungkinkan bus ini untuk terbang di langit tanpa perlu menghindari mata manusia!

Warnanya yang cenderung kuning terang membuat minibus ini terasa sangat autentik di dunia bawah yang jelas saja bukanlah zaman teknologi, namun bersyukurlah ada dana lebih untuk bisa mempermudah mereka seluruh masyarakat Underworld!

Ada sekitar 10 sheet tempat duduk, yang sudah terisi 7 kursi untuk tim. Sopirnya ialah salah satu elf bertelinga panjang. Matanya tampak melotot, namun mereka tahu elf itu lebih baik daripada kandidat goblin sebelum ini!

Tampak galak dan mengerikan.

Mobil kini sudah beroperasi sejak 20 menit yang lalu dan terbang di ketinggian 100 meter di atas tanah. Mereka setidaknya harus sampai di sana 30 menit lebih awal karena jarak untuk menempuh perkampungan dalam hutan lebih sulit!

Hutan mistis dikenal sebagai hutan menakutkan tentu saja ada alasannya. Pohon-pohon lebat hampir memenuhi seluruh hutan, membuat sinar matahari sangat susah menembus kedalaman hutan.

Selain itu ada beberapa makhluk aneh yang tidak diakui oleh Kementerian. Selain bentuknya yang tidak wajar hingga kebiasaannya yang aneh memakan jiwa roh seperti mereka!

Karena hal itu pula, hutan ini dikenal angker. Beberapa klan vampir, elf kuno, peri hutan dan werewolf memang tinggal di sini, namun kebanyakan dari mereka hidup dalam kelompoknya sendiri.

Laba-laba hutan hingga lintah pengisap jiwa semuanya berkumpul di sini. Dari yang berbahaya hingga paling berbahaya semuanya ada di sini pula.

“Apakah kita akan segera sampai??” Tanya Delian dari bangku paling depan, aroma menyengat bunga melati dalam minibus membuat Delian mabuk selama perjalanan kali ini! Jangan lupakan dengan kebiasaan aneh elf yang menyukai aroma hutan, membuatnya tidak tahan untuk berada di minibus walau 10 menit lagi!

Nael menengok pelan ke arah jendela yang menampilkan pemandangan pegunungan. Setidaknya dari pegunungan ini mereka harus pergi lebih dalam ke arah utara, nanti mereka akan menemui bukit kembar, perbatasan gerbang masuk pertama di hutan mistis.

Ada setidaknya 3 gerbang utama untuk mengakses jalan menuju hutan mistis. Jalur utara, selatan dan barat. Dan posisi mereka nanti tentu saja lebih mudah mengaksesnya dari utara. Selain disebut jalur paling aman, tidak banyak makhluk aneh di gerbang itu. Paling hanya beberapa lintah kecil atau katak pemakan manusia.

Sementara gerbang selatan akan membutuhkan waktu memutar lebih lama. Jalur itu dikenal berbahaya. Karena ada sekelompok vampir liar menghuni bekas peradaban istana vampir di sana. Dan mereka tidak ingin berurusan apa pun dengan penghuni asli wilayah itu, lagi pula niat mereka hanyalah mencari tau kasus pembunuhan lebih lanjut.

Lalu ada gerbang paling gelap di seluruh hutan mistis. Gerbang barat. Gerbang yang akses menuju ke sana saja sudah gelap tanpa ada penerangan sekalipun. Semua jalan sudah tidak terlihat dan berpotensi tersesat, jangan lupa dengan laba-laba raksasa yang mendiami area itu.

100 tahun yang lalu terdapat peradaban yang dikenal luas oleh masyarakat Underworld. Mereka hidup damai berdampingan dengan hutan mistis. Kastilnya pun menjulang tinggi menembus kegelapan hutan itu, mereka dikenal sebagai peradaban Morx yang dipimpin oleh Raja Morx kedelapan, Esterix Leu Morx. Seorang elf hutan terkenal di masa itu.

Namun setelah masa pemerintahan Esterix selesai dan digantikan oleh putranya yang bernama, Thevra Esterix Morx pemerintahan mereka mulai memudar. Ditambah perang besar-besaran dengan kastil vampir di selatan membuat peradaban keduanya mundur drastis.

Saat itu kementerian bahkan kalang kabut dalam menyelesaikan sengketa, namun sejak dibangunnya kementerian penghuni hutan mistis memang tidak pernah menyukai Ministry Of Underworld sama sekali.

Mereka menghormati Hades, namun tidak dengan lainnya.

Akhirnya perang tidak terhindarkan lagi, dan mereka semua hancur bersamaan meninggalkan puing-puing bekas peradaban Morx yang damai. Bekas kastil mereka telah dipenuhi beberapa laba-laba serta makhluk mengerikan yang lain.

Istana vampir pun menjadi istana yang paling parah kehancurannya. Setidaknya ada ribuan nisan memenuhi seluruh sudut istana. Meninggalkan beberapa vampir yang masih setia menunggu raja mereka bangkit kembali.

Itulah hal yang menyebabkan gerbang Barat ataupun selatan dikenal tidak aman. Bekas peradaban itulah yang menambah suasana mengerikan di hutan Mistis. Beberapa bekas pertempuran pun seakan masih terasa di setiap sudut hutan, bisikan beberapa roh untuk menyesatkan orang masih terdengar lirih di hutan yang sepi.

“Kita tinggal mencari saja di mana bukit kembar berada, di pertengahan bukit itulah gerbang paling dekat dengan pemukiman werewolf tinggal. Jika beruntung, kita tidak akan menemui kaum mereka sama sekali. Sedikit merepotkan untuk berpapasan dengan makhluk yang sangat erat menjaga perbatasan seperti mereka!” Ujar Nael dengan berbagai ekspresi malas di wajahnya.

Ini bukan pertama kalinya dia berurusan dengan werewolf. Setidaknya selama Argus memberinya detensi, yang jujur saja membuat dirinya mengenal seluruh Underworld lewat detensi itu!

“Ooh dan jangan lupa untuk selalu bersama, beberapa roh suka menyesatkan orang” Ucap Nael melanjutkan.

Elena yang duduk di bangku belakang, terbangun seketika. Seketika tertarik mendengar itu, “Apakah sangat berbahaya di sana? Apakah banyak roh penasaran? Ataukah di dalamnya seseram yang dikatakan orang!?” Tanyanya penasaran.

Elena sudah mendengar banyak pegawai kementerian yang menceritakan tentang legenda di hutan mistis, serta beberapa rumor adanya titan tersembunyi di kedalaman paling dalam hutan itu. Namun itu kan hanya rumor, kebanyakan orang yang mengatakan itu belum pernah sama sekali menginjakkan kakinya secara langsung di hutan ini.

Jadi dia sedikit skeptis tentang rumor itu, apakah hutan memang semenyeramkan itu?? Ataukah itu hanya akal-akalan orang saja untuk menyebarkan rumor buruk suatu tempat karena sakralnya area itu?

Julian mengerutkan kening dengan heran, “Apakah menurutmu itu hanya bualan semata?? Tugas kita hanyalah berputar di sekitar kementerian tanpa sadar kita tidak pernah mengunjungi dunia kita, yang berbeda dengan dunia manusia dan memiliki banyak makhluk aneh di dalamnya”

Elena mengangkat alis kanannya, “Apakah begitu?” Ujarnya dengan nada sombong, “Lagi pula kita hidup di zaman modern, beberapa keanehan yang tidak perlu terasa sangat asing tentu saja. Aku hanya tidak percaya kemungkinan adanya titan dalam hutan! ”

Seakan mengingat sesuatu dia melanjutkan, “Terlalu banyak scammer sekarang, aku tidak bisa mempercayai mereka sepenuhnya tanpa bukti, mereka mengatakan titanlah yang menjadi penguasa Hutan Mistis saat ini”

Noya yang diam sedari tadi memutar bola matanya dengan kesal. Kenapa wanita ini sangat sombong, sebagai seorang polisi di dunia bawah mereka telah berjumpa dengan banyak makhluk dari yang normal hingga sangat aneh, namun baru kali ini menemukan yang se menyebalkan wanita ini!

Bagaimana mungkin titan di bilang hanya rumor? Itu nyata ya, pekerjaan mereka membuat banyak orang melapor atas kasus kejahatan yang berbeda setiap tahun. Mengurusi satu atau dua titan liat di alam liar, itu menjadi pekerjaan mereka!

“ Lalu apa tugas detektif sebenarnya?? Bukankah seharusnya mereka percaya keberadaan makhluk itu, lalu apa fungsi detektif selain memata-matai kondisi di luar sana?” Sarkasnya keras.

Semua orang dalam minibus tampak kaget selama beberapa saat, siapa yang mengira orang paling pendiam dalam bus ini berani berbicara begitu kasar?

Elena mengerutkan kening tidak suka, “Aku menjadi detektif, aku tahu banyak hal. Aku cuman tidak percaya ada titan yang begitu kuat di hutan mistis! Lagi pula kenapa tidak kalian saja para penegak hukum untuk menangkap beberapa titan di dalam hutan??”

“Dan yah, yang kalian tangkap di alam liar itu tidak sepenuhnya titan! Mereka yang terlahir di alam liar setidaknya bukan murni titan, karena mereka lahir dari persilangan titan dengan makhluk lain! Titan yang asli berada di Tartaros dikurung oleh Hades sendiri!” Lanjutnya lalu memandang Noya dengan pandangan aneh.

Noya mengertakkan gigi dengan marah, “Tentu saja aku tahu itu”

Justin yang mendengar itu juga marah terhadap sikap perempuan bernama Elena itu! Seberapa beraninya wanita ini hingga berkata hebat huh!

“Tentu saja kamu harus tahu, para penegak hukum harus tahu segalanya tentang dunia bawah. Kamu tidak akan lupa bahwa titan itu separuh tubuhnya sepanas api neraka bukan? Yang kalian tangkap tidak lebih dari raksasa biasa seukuran titan! Tidak terlalu bahaya dan mengancam makhluk lain! “

Semakin mendengar itu semakin membuat Noya tidak suka dengan wanita sok tahu ini! Apakah dia gila? Tentu saja tidak, dan jujur saja dirinya kagum dengan bagaimana wanita itu bersikap! Pasti wanita ini memiliki banyak musuh di luar sana karena tidak sadar sikapnya membuat banyak orang merasa terganggu.

Terlalu sok tahu, sok pintar dan tahu segalanya. Kombinasi yang bagus dan membuat orang pusing mendengarnya.

“Ya! Bisakah kamu berhenti berbicara?? Terlalu banyak bicara dapat membuatmu memiliki musuh banyak! “

“Pfttttt”

Tawa Arcturus pecah begitu saja. Wajahnya yang awalnya datar kini sepenuhnya tertawa! Betapa beraninya perempuan itu membuat Noya kesal sendiri.

Semua penghuni minibus menatap ke arahnya dengan heran, tidak terkecuali Elena yang langsung tersinggung saat mendengar ucapannya itu.

“Aku hanya mengatakan yang sesungguhnya” Jawabnya dengan nada marah pada suaranya.

“Lagi pula titan memang berbahaya! Aku kan hanya mengingatkan saja, jangan percaya pada rumor di luar sana! Titan itu ada tapi di kedalaman Tartaros!”

Noya memutar bola matanya dengan sebal. Terserah apa saja yang dikatakan wanita itu!

***

“Pemberhentian bus akan berhenti dalam waktu lima menit lagi. diharapkan bagi seluruh penumpang untuk segera memakai sabuk pengaman sebelum turun ke bawah” Ucap suara interkom membuat seluruh orang melirik penasaran ke arah jendela bis.

Delian memekik takjub melihat deretan pohon di area hutan. Sejauh mata memandang dia hanya bisa melihat pohon-pohon lebat di seluruh hutan, ada gerbang besi memanjang tepat di bawah mereka.

Di ketinggian ini mereka bisa melihat dua bukit kembar yang terkenal di dunia bawah. Seluruh tempat terlihat sepi dan sunyi, mungkin itu pula latar belakang kenapa bukit ini juga bisa disebut sebagai bukit kesunyian.

“Harap kepada seluruh penumpang agar memasang sabuk pengaman dengan cepat”

Suara interkom terdengar sekali lagi. Semua orang dalam minibus segera kembali ke tempat duduk mereka lalu memasang sabuk pengaman dengan cepat.

Minibus berwarna kuning itu segera terbang rendah secara perlahan. Bunyi mesin membuat beberapa debu di bawah mereka beterbangan.

Nael melihat ke depan dengan aneh, kenapa bukit ini rasanya dia seperti pernah tinggal di sini?? Dia memang pernah pergi berkunjung di sini dalam sebuah misi. Namun, kenapa aura dalam bukit ini terasa berbeda??

Minibus segera mendarat dengan mulus di tanah. Semua orang bernafas lega melihatnya, akhirnya setelah menghabiskan waktu 40 menit mereka sampai juga di area ini!

“Perjalanan anda sudah selesai, terimakasih telah menggunakan jasa layanan Yellow Minibus. Kami akan setia mengantarkan kalian menuju tempat pemberhentian dengan nyaman dan aman hingga mencapai tempat tujuan”