“Ibuku menjabat menjadi ratu hingga aku berumur dua tahun. Sebelum akhirnya posisi itu diisi oleh Ratu Annetha hingga sekarang. Ratu Annetha dijodohkan dengan ayahku karena urusan politik. Meski menjadi istri kedua, Ratu Annetha lebih dianggap layak menjadi ratu dibanding ibuku. Sehingga akhirnya Ratu Annetha mengandung dan kelahiran putranya menyebabkan dilema bagi ayahku.”
Elisa melambaikan tangan atas kepergian Raja George, Andreas, Anthony serta ayah dan ibunya. Ia lantas menatap Ratu Annetha yang menatap kepergian itu dengan pandangan yang sulit diartikan. Emily melesat dengan cepat setelah mobil-mobil itu berlalu. Sementara Ratu Annetha masih tidak beranjak dari tempatnya berdiri.
“Yang Mulia..” panggillan Elisa menyadarkan sang ratu.
Sebenarnya ada banyak hal yang ingin Elisa tan
