Chapter 11

1126 Words

“Ibuku tidak pernah menceritakan apapun. Ia selalu berusaha berpura-pura menjadi istri yang sangat dicintai oleh ayah. Satu istana bahkan tahu betapa jahatnya ayahku kepada ibu bahkan meski Ratu Valerie telah tiada!” Cerita Emily mengenai Ratu Annetha masih terngiang di pikiran Elisa. Untuk itulah ia kini menatap pesan yang dikirimkan Anthony. ‘Adikku ingin bermain catur. Tolong ajarkan dia agar bisa memenangkan pertandingan, oke.’ Pesan itu dikirim ketika sore hari namun Elisa baru membukanya hari ini. Ketika pesan itu dikirim sore hari, malamnya seusai makan malam Emily datang ke kamar gadis itu. Niat awal untuk bermain catur terpotong di tengah jalan karena Emily benar-benar bersemangat mengeluarkan keluh kesahnya kepada Elisa. Hari ini seharusnya menjadi hari pertama Elisa untuk m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD