Serangan Wanita Licik

3061 Words

Paulina yang ditinggalkan bersama sang Eyang itu tidak tahu harus bagaimana selain menjelaskan kenapa dirinya ada di tempat ini. Meskipun sebelumnya Jagapathi memintanya duduk dan tidak melakukan apapun selain mengawasi Eyangnya. Dan Jagapathi sendiri? Dia keluar lagi dari apartemen entah mau apa. “Jadi…. Begitu….,” ucap Paulina setelah menjelaskan, dia duduk di sofa dengan tangan saling bertaut, agak khawatir sebab wanita di depannya itu tetap duduk tegak memegang tongkat dengan tatapannya yang tajam. Bingung harus melakukan apa lagi disaat dirinya lapar, akhirnya perempuan itu menawarkan, “Eyang udah makan siang? Mau saya buatkan?” “Jangan panggil saya Eyang,” ucapnya dengan ketus. Yang membuat Paulina langsung mengerjap. “Ibu…” “Astuti,” ucapnya dengan tegas dan tanpa berhenti menat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD