“Selamat pagi dunia tipu-tipu! Tapi sayangnya Jagapathi gak bisa nipu Eyang soalnya Eyang tahu betul dia itu sedang menahan jatuh cinta pada seorang Paulina! HAHAHAHAAHA!” “Ih Eyang jangan gitu,” desis Paulina yang berdiri di samping Eyang Astuti, sedang memasak sarapan bersama. Paulina diam-diam melirik Jagapathi yang baru saja keluar kamar, sudah rapi dan harusnya segar, tapi tatapannya begitu tajam pada Eyang Astuti dan dirinya. Membuat Paulina berpaling dan kembali fokus mengiris wortel. “Eyang jangan gitu ih. Bapak itu gak suka sama Paulina.” “Ah masa? Masa dia gak suka? Pasti suka lah, Eyang aja yang perempuan itu suka liat kamu yang pulen gitu. Duh, apalagi Jagapathi.” “Gak mungkin. Udah Eyang diem, nanti Paulina janji bikinin pie lagi. jangan gitu,” bisiknya sungguh sangat frust