Ku terima kalah Memang harus mengalah Daripada Aku disiksa Tak pernah Kurasa Lembut belaian mesra Hanyalah siksaan Kau berikan Sampai kapan Engkau menyiksa diriku Sampai kapan Aku menerima hinaanmu Semua hinaan mu Ku terima kalah Memang harus mengalah Daripada Aku disiksa Kau pukuli Aku dengan perasaan Kau b******u mesra bersama madu cinta Jangan kasih sayang yang Engkau berikan Uang belanja Kau bagi dua Untuk apa Kau pinang Diriku? Kalau tiada kasih Sayang? Ku terima kalah Memang harus mengalah Daripada Aku disiksa Sena membuka kunci kamarnya. Dia tak ingin nanti jika Suami nya terbangun dan ingin mengambil celana panjangnya untuk kerja, akan mengganggunya. Sena masih terus mencoba memejamkan mata. Entah sudah berapa lama Sena terlelap. Dia merasa pipi nya basah. S