Bab 15. Rejeki Gak Akan Kemana

1209 Words

"Senaaa...!!" Seseorang memanggil Sena sambil mengetuk pintu. Sena sedang tidur siang, mengistirahatkan tubuh dan pikirannya. Fajri sedang ke rumah Ibu nya setelah makan tadi. "Senaaa..!" Suara itu terus memanggil. Tok.. tok.. tok.. Sena mengerjabkan mata. "Siapa ya?" Batin Sena. Perlahan Sena bangun dan duduk dipinggir ranjang dan menggulung rambut panjangnya Tok.. tok... tok... "Sena..!" "Ya sebentar." Sahut Sena. Sena bergegas keluar. Sena tersenyum melihat siapa yang datang. Dia membuka kunci pintu. "Lagi tidur ya?" Tanya Kristin. Sena mengangguk. "Abis sepi sendirian. Ada apa Tin?" Tanya Sena sambil mempersilahkan Kristin masuk. "Tadi Fajri ke rumah gw, pinjem motor sama laki gw." Kata Kristin. "Kenapa Lo gak ke rumah gw sekalian kalau sepi?" "Ya tadi Mas Fajri juga bilang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD