Satu Minggu Kemudian "Mas... Kok Kita gak ke rumah Ibu? Biasanya kalau hari minggu, Kita ke rumah Ibu." Kata Sena yang sedang menggendong Rizki sambil memberi nya s**u. Sena juga merasa heran, sudah seminggu bayi Sena di rumah, tapi tak satu pun dari saudara-saudara Fajri yang datang menengok. "Ibu gak suka Kita mengasuh Rizki. Ibu gak setuju." Kata Fajri pelan. "Apa..?!" Sena terperanjat. "Mas tahu darimana?" Tanya Sena. Seketika tubuhnya menjadi lemas. "Kemarin waktu Aku lagi di pasar, Ibu telpon. Terus Aku disuruh ke rumah Ibu. Aku kesana pake motor Bang Tino. Terus Ibu bilang, Kita harus kembalikan bayi itu." Fajri menunduk. "Gak Mas... Aku gak mau.. Huk... huk... huk.." Sena yang sudah menahan rasa sedihnya dari kemarin, akhirnya pecah juga tangisnya. "Aku sangat menyayangi Ri