Gejala yang Membenarkan Firasat

1165 Words

“Aku sudah menemukannya.” Hide baru sempat menghubungi Ryu sesampainya di UGD. Saat di ambulans, Hide sibuk menyebutkan gejala apa saja yang dialami Ayu sebelum ia pingsan. Semua, tidak tertinggal satupun. Mulai muntah dan lebih sering terjatuh. “Syukurlah.” Ryu juga terdengar lega. “Kau akan membawanya ke Tokyo?” tanya Ryu. “Belum. Aku masih di rumah sakit.” “Oh, bagaimana keadaannya?” Ryu lupa apa alasan Hide ingin cepat menemukan Ayu. “Belum tahu, tapi firasatku buruk.” Hide sejak tadi tidak bisa duduk tenang. “Dia mungkin hanya lelah. Jangan terlalu khawatir seperti itu, kau itu selalu tidak masuk akal saat berhubungan dengan Ayumi.” Ryu tentu saja menyalahkan sifat posesif dari hide yang memang ke terkadang amat berlebihan “Lelah? Seharusnya kau tahu beban kerjanya bahkan tid

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD