24. Otoriter

1054 Words

Salwa tertegun dan mulai memandang tajam. Jadi menurut Ayub, suami yang tidak mencintai istrinya sekalipun tidak suka melihat istrinya dekat dengan lelaki lain? Termasuk Ayub sendiri? Ya, ampun. “Ini bukan perkara cemburu, tapi moral. Harun itu bukan muhrimmu, nggak baik kamu berdua dengannya. Takutnya akan timbul fitnah.” “O em ji, aku salah lagi?” Salwa meremas kepalan tangannya sendiri. Kesal. Berasa ingin menonjok muka Ayub. “Kasihan banget nasibku, nikah sama cowok otoriter dan penuh dengan peraturan. Ingat Ayub, kamu itu bukan Tuhan yang bisa menurunkan ayat berisi perintah dan larangan untuk manusia. Bukan nabi yang kerjaannya berdakwah. Juga bukan malaikat yang suci dari dosa. Jadi jangan terlalu banyak memerintah cuma buat maksain pola pikirku supaya sama dengan pol

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD