16. Kepercayaan

1219 Words

Seperti biasa, tiga kali dalam seminggu, Seina akan membuang sampahnya. Dengan langkah gontai, Seina berjalan ke tempat sampah, ia memisahkan sampah organik dan non organik. Tak lama terdengar suara trio gosip yang membicarakan Darel. Seina memicingkan telinganya mencoba mendengarkan percakapan mereka. “Aku dengar kakinya bengkak dan tidak bisa berjalan,” ucap Lili. “Benarkah, apa dia terjatuh?” sahut Sarah yang penasaran. “Aku dengar sih seseorang tak sengaja memukul kakinya hingga ia enggak bisa jalan,” tukas Lili. Seina menelan salivanya dengan kasar, ia tahu jika pelaku pemukulan yang mereka bicarakan adalah dirinya sendiri. Seina bergegas kembali ke apartemennya, melewati Sarah dan kedua temannya begitu saja. Di dalam apartemen, ia mencoba berpikir mencari alasan untuk datang ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD