“Ada sesuatu yang ingin kami beli, Eve. Mungkin setelah ini kita ke pusat kota. Kau tak penasaran bagaimana kota ini?” tanya Ursula dengan mata berbinar. “Aku saja sudah tak sabar kembali berkeliling di sekitar gedung Yamada. Banyak tempat wisata serta pusat perbelanjaan.” “Isi kepalamu terlalu jujur mengungkapkan sesuatu, Sula,” dengkus Harvey geli. “Tapi aku setuju denganmu. Kita memang butuh suasana kota untuk bersantai. Kapan lagi menikmati indahnya kota yang dijuluki kota romantis di bagian Barat ini? kita masih bebas tugas sampai dua hari ke depan.” Ursula tergelak. “Siksaan akan datang menjelang dan rasanya menyesakkan kalau tak bisa memanfaatkan waktu luang.” Ruby yang sejak tadi hanya menikmati pembicaraan mereka, jadi ikut mengerutkan kening. “Apa itu juga nanti berlaku untukk