Pengakuan Cinta Madava

1132 Words

"Gaisa, aku ..." Ariena menarik napas dalam lanjut menghembuskannya perlahan. Seketika ia menegang, bersamaan dengan kedua lutut yang tengah dibawa duduk bersila di atas rerumputan itu melemas. Seakan Ariena benar-benar tengah terciduk melakukan affair dengan Madava. Kekasih dari sahabatnya tersebut. Sekarang ia merasa sangat bersalah, sampai kesusahan untuk sekedar menjawab pertanyaan yang dilayangkan Gaisa di seberang sana. "Halo ... Arien? Kamu masih mendengarkanku, kan?" Gaisa kembali bersuara memecah keheningan yang puluhan detik lalu diciptakan oleh Ariena. "Okay, Ariena. Kamu tidak salah di sini. Yang dilakukan kak Madava itu tidak sepengetahuanmu. Berhenti terus merasa bersalah seperti ini." Ariena membatin dalam rasa gusar. "Aku ... okay, aku hanya mau meminta tolong kepada ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD