"Iya, syarat. Kamu gak keberatan 'kan Mommy kasih kamu syarat? Udah sukur lho Mommy mau menerima kamu sebagai menantu keluarga kami," ujar Farida dingin, rasa tidak sukanya kepada Kaila masih mendominasi perasaan wanita paruh baya itu.
"Eu ... tentu saja boleh, Mom. Apapun syarat yang Mommy ajukan akan aku turuti, sebelumya terima kasih karena Mommy udah sudi menerima aku sebagai menantu Mommy," jawab Kaila semakin merasa gugup.
"Belum, Kaila. Sebelum kamu menyanggupi syarat yang Mommy ajukan ini, Mommy belum sepenuhnya menerima kamu sebagai menantu Mommy," imbuh Farida penuh penekanan. "Kamu itu jauh dari kriteria menantu idaman keluarga kami, Kaila. Kaya, tidak! Cantik, tidak terlalu! Masa lalu kamu juga suram bahkan buram, jika saja Bima gak cinta mati sama kamu, udah Mommy--" Farida
