Bab 62

1047 Words

"Hei, kenapa diam saja? Ayo cepat makan bekalmu atau istirahat akan segera berakhir," perintah Andra dengan penuh kelembutan. "Eh eh iya Kak." Minah menyuapkan satu sendok nasi ke mulutnya tanpa menikmatinya. Rasanya bekal makannya hari ini begitu hambar. Gadis itu tengah memikirkan Rachel yang masih marah padanya. Sungguh Minah menyesal karena kelalaiannya, Rachel jadi marah besar padanya. "Apa kamu ada masalah?" tanya Andra. Pria itu menghentikan makannya dan memperhatikan Minah betul-betul. "Enggak kok Kak." "Yas, meskipun kamu berbohong sekali pun Kakak tahu. Jadi tidak perlu berpura-pura baik-baik saja." "Sebenarnya ... Rachel masih marah pada Minah karena masalah kemarin itu. Setiap kali Minah mau bicara, Rachel selalu menghindar. Jadi Minah belum minta maaf pada Rachel." "H

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD