Bab 63

1041 Words

Suara gemericik air dari keran tak henti mengaliri wastafel. Menggema memenuhi ruang kedap suara itu. Namun sepertinya tak ada niatan dari gadis itu untuk sekedar mematikan air yang sudah tidak dipakai itu lagi. Rachel membiarkan air terus mengalir, menggenang dan terbuang percuma. Kelihatannya gadis itu melamun, pikirannya yang kacau membuat ia kehilangan konsentrasi. Ia mematut di cermin kamar mandi dengan perasaan yang tak menentu. Dipandanginya wajahnya, seolah bayangannya di cermin adalah lawan bicaranya. Berkali-kali Rachel memperhatikan wajahnya yang lumayan manis dengan penuh rasa bersalah dan bimbang. Di satu sisi ia merasa perbuatannya tak benar. Namun sisi jahatnya tak henti membisikkan bahwa apa yang ia lakukan itu tidaklah salah. Pikiran Rachel berkecamuk. Dalam hatinya ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD