Bab 18 Panik.

1014 Words

"Sial! kenapa mereka nggak bukain palang pintu nya sih?!" dengus Nathan kesal saat itu sembari beberapa kali memukul setir mobil yang di kendarai nya saat itu. Terpaksa Nathan turun dari dalam mobil dan hujan-hujanan kembali disana. Nathan berlari menuju pis penjaga. "Emb... maaf pak... bisakah saya masuk kedalam? saya ingin memastikan apakah kekasih saya masih ada di dalam atau tidak." Ucap jujur Nathan. Dengan kedua tangan yang sesekali menyeka pakaiannya yang basah saat itu. "Anda tidak bisa masuk, kami sudah memastikannya jika di dalam ruang kuliah tidak ada orang. Jadi... anda bisa kembali lagi. Kebetulan hari ini tempat kuliah hanya buka sampai pukul lima saja." Ucap pak penjaga pada Nathan disana. "Emb... pak...apa bapak sudah cek di atas gedung?" tanya Nathan pada kedua penjaga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD