27 Wife

1211 Words

Heartsa mengetuk pintu kamar mandi lebih keras kali ini. “Kak, cepatlah! Aku juga mau mandi!” Suaranya sedikit kesal, karena waktu sudah mendesak. Sang mama baru saja menelepon, meminta mereka bersiap untuk sesi foto keluarga yang sebentar lagi akan dimulai. Kemarin, mereka tak terlalu fokus memikirkan soal berfoto keluarga karena sudah kacau dengan acara yang di luar ekspektasi, lalu terlalu sibuk menjawab pertanyaan orang-orang yang hadir di acara pernikahan sebab acara berubah. Namun, seperti sebelumnya, Gava tidak menjawab. Dia malah sengaja membuat suasana sepi hingga akhirnya pintu kamar mandi sedikit terbuka, dan Gava mengintip dengan senyum jahil. Cklak! “Yang ngintip, matanya bintitan!” Gava bersorak dari dalam kamar mandi, suaranya menggema membuat Heartsa langsung menutup

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD