25 Tidur di sini.

1340 Words

Di penghujung acara Gava yang katanya bertemu tamunya tiba-tiba bertemu Ririn bundanya. “Bun? Heartsa sama siapa? Kan aku minta tolong buat temenin dulu. “Udah ada teman-temannya datang. Di mana tamu kamu? “Tamu? Gava pun celingak celinguk berbohong, “Udah ada tadi si sana sudah pulang.” Ririn tidak kuasa menatap putranya itu akhirnya dia menikah, “Gav,akhirnya bunda siap lepasin kamu. Sedih sih Gav tapi ini udah saatnya. Berbahagialah nak, jadi suami yang baik.” “Bunda.” Sambil menyeka air matanya Ririn memeluk putranya kesayangan itu. “Uda ada perempuan lain yang bisa lihat polkadot kamu, hikss rasanya baru kemarin bunda lahirin.” Uhuk! Padahal Gava ingin menangis mendadak dia tersedak dan tidak jadi menangis. “Tidak bisakah menjadi seperti ibu-ibu normal lain, mengucapkan kat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD