When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Tiara dan Karina sama-sama ingin membantu Ibu Farhan membuat kue. Namun, mereka masih menunggu Mika pulang dari warung membeli tepung. Sembari menunggu Mika, Ibu Farhan meminta tolong Farhan mengambilkan kue di lemari untuk dinikmati bersama Tiara dan Karina. “Farhan, tolong kamu ambilkan kue buatan Mama kemarin di lemari ya,” pinta Ibu Farhan. “Lemari yang mana Ma?” tanya Farhan. “Itu lho lemari yang dekat televisi,” jawab Ibu Farhan. “Sebentar ya Ma, Farhan ambilkan dulu,” ucap Farhan. Farhan kemudian mengambil kue itu di lemari. Setelah itu, Farhan memberikannya pada Ibunya. Sebenarnya, kemarin ada yang pesan kue tersebut tetapi tidak jadi diambil. Daripada mubazir, Ibu Farhan menyuguhkannya untuk Tiara dan Karina. “Ini Ma kuenya,” ucap Farhan memberikan kue itu pada Ibunya. “Kar