We use cookies
When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Your cookies settings
Strictly cookie settingsAlways Active
Indra Keenam Syifa
Sejak Mbah Sapto dipenjara dan kebohongannya terbongkar, masyarakat kampung mulai percaya untuk berobat ke puskesmas. Setiap warga yang sakit langsung pergi ke puskesmas, sehingga puskesmas cukup ramai. Karena semakin meningkatnya warga yang sakit membuat Pak Herman selaku lurah berpikir untuk menambahkan dokter baru. Akhirnya, Pak Heran meminta satu dokter tambahan untuk di puskesmas. Dalam hal ini, Karina merekomendasikan Mika, sahabatnya yang sama-sama berprofesi sebagai dokter dan juga bekerja di rumah sakit yang sama. Tak berpikir panjang, Pak Heran langsung melapor ke atasan agar memindahkan Mika ke puskesmas kampung kapuk. Hari ini adalah hari pertama Mika bertugas di puskesmas kampung kapuk. Karena pada dasarnya Mika adalah orang yang terbuka, dia tak sulit untuk berbaur dengan p
- Writer
- chap_listContents
- likeADD
