Chapter 4

977 Words

4 “Ngapain kamu ikut aku masuk ke ruanganku? Keluar sana!" Ayunda berteriak dengan wajah kesal. Bagus hanya cengar-cengir. "Galak amat sih, aku loh luka-luka, untung selamat, keserempet truk loh motorku, gak main-main kan, Kak?" ujar Bagus dengan wajah memelas. "Aku nggak nanya, bukan urusan aku, mau keserempet sapi juga bukan urusanku, ingat, kamu karyawan dan aku bosnya, ingat itu jaga kesopanan," ujar Ayunda lagi "Inga' inga' Bos," Bagus tertawa dan Ayunda semakin merasa dipermainkan. Tok ... tok ... tok. "Ya masuk, eh Kak Verlita," ujar Ayunda saat pintu terbuka, Verlita masuk dan kaget saat ada Bagus di ruangan Ayunda. "Eh Pak Bagus ada di sini." "Iya, Ibu Ayunda memanggil saya, Bu Verlita, beliau ingin mengenal saya lebih dekat, yaaah maklum kan saya pegawai baru, masih muda

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD