Satu P*lacur untuk Selamanya

1538 Words

"Ngapain ke sini?" Berbeda dengan pasien lain di mana Shilla menyapa dengan ramah, khusus pasien yang ini, ia langsung ngegas tanpa rem. Hahahaha. Dua perawat dan satu dokter koas kompak menatap ke arahnya. Ya maklum kan dokter mereka yang biasanya ramah ini gak pernah galak sama pasien kecuali pasiennya bandel. "Kan lagi sakit, sa--eh dok." Hahaha. Hampir keceplosan. Maklum kan dulu memang panggilannya 'sayang'. Ia agak menunduk. Tahu kalau sedang dipelototi Shilla dengan galak. Ini sih bukan kayak dokter dan pasien, tapi kayak polisi sama tersangka pembunuhan. Hahahaha. "Apa keluhannya?" Karena Shilla ingin cepat selesai. Tak ingin berurusan dengannya. Masih banyak loh pasien beneran di luar sana. Ya kan? Eh yang ini pasien palsu ya berarti? Hahahaha! "Pusing, mual--" "Ini sih ha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD