Hal Biasa

1527 Words

Cassie sudah membaik. Hanya saja menjadi tak banyak bicara. Entah lah. Adrian mengira ya mungkin karena kondisinya yang kurang baik. Padahal hati Cassie yang entah kenapa tidak setenang sebelum ia bertemu lagi dengan Adrian. Dalam dua hari, ia sudah pulang ke rumah. Memang belum banyak aktivitas. Cassie juga lebih banyak menelaah. Apa yang sebenarnya terjadi? Ada apa dengan perempuan yang satu itu? Ia tak paham sama sekali. Walau memang rasa penasarannya muncul. "Kenapa?" Ia hanya menggeleng. Biasanya ia selalu tergoda dengan otot perut itu. Tapi sekarang sedang tak ingin melakukan apapun. Tadi ia sempat juga dilakukan pemeriksaan ya kan siapa tahu hamil. Tapi nyatanya belum. Malah sekarang haid. Sebenarnya ada banyak hal yang ingin ia tanyakan pada Adrian. Tapi baru memikirkannya sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD